Suaranetizennews,- Kecelakaan maut yang mengerikan melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Subang, tepatnya di Kampung Cileleuy, Desa Gunungtua, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Kamis (9/10/2025) siang.
Informasi yang dihimpun Suaranetizennews.com, kecelakaan maut ini telah merenggut nyawa 3 orang dan 5 lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, semua korban kini tengah dirawat intensif di RSUD Subang
Kasatlantas Polres Subang, AKP Asep Saepudin, membenarkan terjadinya kecelakaan beruntun tersebut. Dia menginfokan insiden itu terjadi pada pukul 12.00 WIB.
“Benar, tiga orang meninggal dunia, lima orang luka-luka,” kata Asep melalui pesan WA.
Dia mengatakan, kejadian bermula ketika truk tronton Hino bernomor polisi B-9554-KYU yang dikemudikan D melaju dari arah Bandung menuju Subang sambil membawa muatan air mineral.
Saat melintas di jalan menurun di wilayah Cijambe, truk tersebut melaju dan menabrak bagian belakang minibus Toyota Avanza yang dikemudikan DJ. Benturan keras itu memicu tabrakan beruntun dengan Mitsubishi Pick Up, Minibus Suzuki Swift, sepeda motor Honda PCX, serta Toyota Calya yang datang dari arah yang sama.
Akibat insiden tersebut, tiga penumpang mobil pick up bernama Imih (72), Minah (59), dan Nuriyah (61) meninggal dunia di lokasi. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Dawuan dan sekitarnya.
Sementara itu, lima korban lain mengalami luka ringan, termasuk pengemudi pick up dan dua penumpangnya, serta pengendara sepeda motor PCX bernama AK bersama seorang penumpang.
“Korban mengalami luka-luka dibawa ke RSUD Ciereng Subang untuk dilakukan pemeriksaan dan mendapatkan pertolongan medis, serta kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas mengalami kerusakan dan diamankan di Polres Subang,” kata Asep.
Dikabarkan, para korban kecelakaan merupakan warga yang baru pulang usai acara seserahan. Rombongan mengantar pengantin untuk menikah di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Dalam kecelakaan tersebut terlihat korban bergelimpangan di jalan. Beberapa di antaranya kondisinya mengenaskan lantaran tewas di tempat.
Menurut Asep, Kecelakaan maut tersebut juga terekam oleh CCTV warga. Dalam rekaman terlihat, penyebab kecelakaan tersebut diawali oleh kendaraan truk tronton pengangkut galon air mineral yang menabrak kendaraan di depannya hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun.
Korban tewas di TKP terpantau ada tiga orang ibu-ibu dengan kondisi mengenaskan. Bahkan ada yang kondisi tubuhnya sampai remuk.
Selain tiga korban tewas, ada tujuh korban lainnya yang mengalami luka berat dan saat ini masih menjalani di perawatan di RSUD Subang.
Kepala IGD RSUD Subang Deden membenarkan, semua korban kecelakaan maut tersebut sudah berada di RSUD Subang baik yang meninggal maupun yang luka-luka.
“Tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka berat saat ini sedang ditangani oleh tim medis di RSUD Subang,” ucapnya singkat.
Asep mangaku pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 12.20 WIB, tak lama setelah peristiwa terjadi. Petugas Satlantas Polres Subang kemudian langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Asep menambahkan, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut, termasuk memeriksa kondisi jalan dan kendaraan yang terlibat.
“Untuk saat ini kami fokus melakukan olah TKP dan evakuasi korban. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan setelah hasil pemeriksaan selesai,” pungkasnya.
Adapun kendaraan yang terlibat dalam insiden ini adalah:
1. Hino Truk Tronton No. Pol. B-9554-KYU;
2. Toyota Avanza No. Pol. B-2128-PZU;
3. Mitsubishi Pick Up No. Pol. B-9277-TAB;
4. Suzuki Swift No. Pol. D-1768-RT;
5. Toyota Calya No. Pol. B-1445-FZX;
6. Sepeda motor Honda PCX No. Pol. D-4241-ZFA.
Identitas 10 korban dalam kecelakaan maut di Subang adalah sebagai berikut.
Korban meninggal di antaranya:
• Nuriah (60) warga Kampung Cihujung, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan;
• Minah (60) warga Kampung Cihujung, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan; dan
• Imih(70) warga Kampung Wera, Kelurahan Dangdeur, Kabupaten Subang.
Sementara untuk korban luka berat yang saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Subang di antaranya:
• Putri Kaila (6) warga Cihujung Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang;
• Nurhasanah (41) warga Cihujung, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang;
• Eulis Rohaeti (55) warga Kampung Wera, Kelurahan Dangdeur, Subang;
• Aah Kurniasih (22) warga Pamanukan, Subang;
• Ida (55) warga Pamanukan, Subang;
• Endang (54) warga Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang;
• Oom (54) Wangunreja, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang.
Penulis :
JUNAIDI P.HASIBUAN